Total Tayangan Halaman

Senin, 09 Januari 2017

belajar database mysql

Baiklah di tulisan saya kali ini, saya ingin berbagi materi yang telah diberikan oleh dosen basis data saya di kampus yaitu materi manipulasi dan definition data menggunakan aplikasi mysql yang berada didalam paketan xampp.

kita tau bahwa mysql adalah salah satu aplikasi perancang database yang terkenal baik dikalangan programer besar ataupun programer baru. ketahanan, kekuatan dan kestabilan yang diberikan oleh mysql ini tidak bisa di anggap sebelah mata. banyak perancang aplikasi baik berbasis web ataupun desktop yang menggunakan aplikasi database ini, salah satu ke unggulan dari mysql adalah dimana dia menggunakan structur query language yang dimana sql menjadi perintah ataupun bahasa yang di gunakan oleh mysql dalam membuat dan memanipulasi data.

bailkah mari sekarang kita belajar mysql dengan penuh penghayatan dan penuh dengan cinta, heheheheheh
jangan lupa sediakan kopi dan cemilan sebelum mulai mengupas tuntas tutorial kali ini.


disini kita akan membuat database sederhana untuk penjulan toko komputer.
tabel dan struktur field yang akan kita buat adalah seperti gambar di bawah ini.



nah dari gambas di atas, kita bisa lihat struktur dari tabel yang akan kita buat nantinya.

terlebih dahulu kita harus membuat database yang pungsinya untuk menampung seluruh tabel yang akan kita gunakan, jadi untuk membuat sebuah aplikasi, kita tidak perlu membuat banyak database, tapi yang kita perlukan adalah membuat  table sebanyak yang kita butuhkan. 

Mari kita langsung saja ke pengerjaan, disini kita kasih nama database yang akan kita buat dengan nama 'toko' tanpa tanda kutip.

 mysql> create database toko;Query OK, 1 row affected (0.03 sec)

tulisan di atas yang tebal adalah perintah yang digunakan untuk membuat database.

sekarang mari kita lihat database yang telah kita buat, apakah telah masuk kedalam sistem mysql atau belum, dengan menggunakan perintah di bawah ini.

mysql> show databases;

sebelum kita membuat tabel didalam database, terlebih dahulu kita masuk kedalam database toko yang telah kita buat tadi dengan menggunakan perintah :

mysql> use toko;

yang perlu di ingat adalah akhir dari penulisan mysql di tutup dengan ';' titik koma, atau juga bisa menggunakan akhiran seperti ini  '\g'.
setelah masuk kedalam database toko, maka sekarang kita membuat tabel yang telah kita sepakati dari gambar di atas, dimana kita akan membuat 4 tabel yang mempunyai nama : invoice, sales, buyer, dan item.

membuat table invoice

mysql> create table if not exists invoice (
            invoice_id integer(30)not null primary key,
            invoice_date date,
            buyer_id integer(10)not null,
            invoice_qty integer,
            item_id integer,
            sales_id integer(20)not null)engine =  innodb;

membuat table sales

mysql> create table sales (
            sales_id integer not null primary key,
            sales_name varchar(50),
            sales_phone varchar(11))engine = innodb;

membuat table buyer

mysql> create table buyer (
            buyer_id integer not null,
            buyer_name varchar(30),
            buyer_phone varchar(11),
            buyer_status varchar(10),
            primary key(buyer_id))engine = innodb;

membuat table item
mysql> create table if not exists item (
            item_id integer not null,
            item_name varchar(50),
            item_type varchar(20),
            item_price decimal(7,2),
            item_bal integer,
            item_details varchar(100),
            primary key(item_id))engine = innodb;

nah dari pembuatan table diatas, kita bisa lihat beberapa perbedaan dari struktur penulisan yang kita gunakan, misalnya saja table item dengan table sales, dimana table item menggunakan tambahan if not exists yang berarti database akan tetap terbuat walaupun database telah ada sebelumnya sehingga tidak terjadi error, dan memberikan definisi primary key di akhir penulisannya, sedangakan sales tidak menggunakan if not exists dan mendefinisikan primary key tepat di  akhir field yang akan di jadikan kunci utama.

sekarang kita mulai memasukan values atau nilai kedalam table yang telah kita buat tadi menggunakan perintah seperti di bawah ini.

 memasukan data kedalam table invoice

 mysql> insert into invoice (invoice_id, invoice_date, buyer_id, invoice_qty, item_id, sales_id)
             values (10010,'2008-12-15',1,2,659,68595);

perintah diatas, adalah perintah memasukan data satu value saja, dan kita bisa lihat dari nilai yang kita akan masukan kedalam data tersebut, dimana ada nilai yang menggunakan apit tanda kutip '2008-15-12' dan ada juga nilai yang tidak menggunakan apit tand kutip, itu karena tanda kutip digunakan untuk memasukan data kedalam field yang menggunakan tipe data atau variabel berbentuk string yang didalamnya terdapat kumpulan antara angka, simbol dan hurup, sedangkan value yang tidak menggunakan apit kutip adalah field yang menggunakan tipe data integer yang berbentuk bilangan angka saja.

memasukan data kedalam table invoice dengan banyak values

mysql> insert into invoice (invoice_id, invoice_date, buyer_id, invoice_qty, item_id, sales_id)
            values
            (10011,'2006-01-13',3,26,879,56523),
            (10012,'2008-03-06',4,8,989,23598),
            (10013,'2007-10-28',1,10,965,13579),
            (10014,'2008-05-16',7,6,888,98665),
            (10015,'2008-12-01',6,1,456,13579),
            (10016,'2008-12-03',3,7,659,98665);  
nah sekarang coba kawan - kawan masukan data sales, buyer dan item sendiri. dengan isi atau value seperti gambar di bawah ini dengan menggunakan perintah insert seperti di atas.



jika telah selesai, maka lanjut ke pembahasan berikutnya.
see you next time.
  



Tidak ada komentar:
Write komentar